Showing posts with label Thoughts. Show all posts
Showing posts with label Thoughts. Show all posts
Sunday, June 16, 2013
Saturday, December 22, 2012
Happy Mother's Day
Selamat Hari Ibu, Mama.
"Siapa lagi yang mau dibanggain orang tua kalau bukan banggain anak-anaknya?"- Mama, disebuah percakapan tentang masa depan.
Maaf, ma.
Maaf, tidak cukup bisa dibanggakan ke teman-teman mama, selayaknya mereka yang bisa membanggakan anak-anaknya berhasil masuk SMA Negeri 1 Jember.
Maaf, tidak cukup bisa dibanggakan ke teman-teman mama, selayaknya mereka yang membanggakan anak-anak mereka karena masuk jurusan IPA. Maaf, ma, aku sering berbeda pendapat dengan mama.
Tapi mam, apa mama tau?
Aku sangat-super-sekali bangga punya seorang mama yang ikut menangis bersamaku saat aku dinyatakan tidak berhasil masuk SMA Negeri 1 Jember. Di tengah malam itu, ma. Tak ada yang lebih meyakitkan saat melihat seorang Ibu menangis karena kegagalan kita. Saya sakit rasanya, tapi rasa sakit seorang Ibu bisa berkali-kali lipat melihat anaknya gagal dalam berjuang.
Kurang satu setengah tahun lagi, ma, aku harus berjuang di sekolahku yang sekarang.
Aku masih butuh doa-doa dalam setiap shalat malammu, ma. Dalam setiap puasa Senin-Kamis pun, aku percaya mama tak pernah berhenti menyelipkan doa-doa untuk anak-anaknya. Ma, aku masih butuh mama sebagai penyemangat hidupku. Jika kehidupan ini diibaratkan seperti perjalanan travelling, mama adalah guide super hebat yang pernah aku kenal.
Sedikit lagi ma, semoga aku bisa masuk universitas impian aku, yang kata mama, "Jangan pilih di situ, mbak. Takut gradenya ketinggian. Mama nggak mau kamu gagal lagi."
Sakit, ma. Tapi rasa sakit itu yang memotivasiku. Pokoknya nanti aku harus bisa mama banggain di acara-acara kumpul kantor, di acara pernikahan anak-anak teman mama. Mama nggak perlua malu lagi cerita tentang aku. Aku mau jadi bahan pembicaraan yang dapat mama banggakan.
Doakan selalu putri pertamamu yang sedang berjuang ini, ma..
Doakan selalu putri pertamamu yang sedang berjuang ini, ma..
Pokoknya ya ma, words can't even describe how perfect you as a wife & my mother. :)
Mama now I'm here for youFor all the times I made you cry
Oh, if I could turn back time rewindIf I could make it undoneI swear that I wouldI would make it up to you
Mum I'm all grown up nowAnd it's not too lateI'd like to put a smile on your face every day
You know you are the number one for me
♪♫ Number One For Me - Maher Zain
Oh, if I could turn back time rewindIf I could make it undoneI swear that I wouldI would make it up to you
Mum I'm all grown up nowAnd it's not too lateI'd like to put a smile on your face every day
You know you are the number one for me
♪♫ Number One For Me - Maher Zain
Friday, March 16, 2012
It's been ... and I Feel Numb
Adud..duh..duh.. maaf baru sempat nulis. It's been.... I don't know. Uda berapa lama ya? Hehehe.
Saya kembali dengan liburan satu minggu nih. Kakak Kelas XII lagi pada UAS :O
It's been one month saya agak alergi dengar kata GALAU. So, in this post akan saya bahas mengapa.
Setiap saya dengar kata-kata galau, komentar yang saya keluarkan most of them pasti nyinyir & gak enak banget didenger. Enggak tau juga sih kenapa. Mungkin dulu karena saya keseringan galau ya, too much galau malah. Makanya sekarang jadi super eneg! ._.
Saya nggak habis pikir aja. Dan, HEI ini uda 2012 dan elo-elo pada masih galau? Issssh...
Kayak nggak ada yg lebih penting aja buat dipikirin? Selama ini galau selalu identik dengan perasaan terutama hati. Saya sangat salut kalau ada orang galau karena masa depan. Cool!
Iya. Mungkin bener kata Jehan, saya sudah kebanyakan galau di 2011. Saya suka flooding timeline dengan kata-kata galau. Galau tentang perasaan tentunya. Dan saat inilah saya sampai pada titik jenuh. Mulai mikir dih apaan sih dulu saya bisa seperti itu? Nyampah banget!
Dan sekarang saya tau rasanya di-flooding-in sama hal-hal yang pernah saya lakukan di tahun lalu.
Rasanya eneg bawaanya pengen meng-unfoll. Duh please ya. Kalian-kalian boleh galau asal please please ngegalauin cowo? Go away aja deh! Jangan dekat-dekat dengan saya.
Saya hanya tertawa saat saya pernah nanya salah satu teman saya. kira-kira seperti ini
me: 2012 kenapa masih galau aja sih?
dia: lagi musim, mal. Gak gaul ini!
me: Galau itu uda lama kali. Kamu aja baru gaul sekarang..
dia: iya aku salah gaul
Saya sempet ngarep dia balesnya "Iya aku telat gaul.." Biar nyadar aja sekalian -_-
Sometimes saya mikir kok saya jadi mati rasa ya? No. Ini bukan mati rasa ke cowok. Serem banget kalau sampai saya mati rasa ke cowok -_-
Saya hanya tertawa saat saya pernah nanya salah satu teman saya. kira-kira seperti ini
me: 2012 kenapa masih galau aja sih?
dia: lagi musim, mal. Gak gaul ini!
me: Galau itu uda lama kali. Kamu aja baru gaul sekarang..
dia: iya aku salah gaul
Saya sempet ngarep dia balesnya "Iya aku telat gaul.." Biar nyadar aja sekalian -_-
Sometimes saya mikir kok saya jadi mati rasa ya? No. Ini bukan mati rasa ke cowok. Serem banget kalau sampai saya mati rasa ke cowok -_-
Mati rasa di sini ini apa ya? Mulai udah gak mikirin gitu lho yang namanya, "Duh.. kapan ya bisa punya cowo kayak si A, si B?" "Kok saya jomblo terus?" Banyak menggerutu, I know.
Beda sama sekarang, "Bodo amat*jomblo!" "Emang penting gitu ya harus punya pacar?" "Makan tuh galau! Makan tuh galau.com!" Duuh... kasar banget ya *facepalm*
Sekarang saya belajar realistis saja sih. Saya malah mengernyitkan dahi saat membaca tweet salah satu teman saya yang isinya kurang lebih, "Kapan ya bisa punya pacar kaya A. Jomblo terus nih kadang nggak enak." "Gak ada yang ngingetin buat ini itu kaya A."
Sekarang saya benar-benar nyadar. Demi apa sih mengeluh-ngeluh seperti itu? Allah nyiapin yang terbaik kok. Mungkin sekarang kita (yang jomlo tentunya) tidak punya pacar karena Allah nggak mau kita sakit karena hal-hal semacam percintaan. Allah itu sayang sama kita. Gak perlulah galau-galau segala.
Tarolah kita pacaran terus putus terus elo-elo pada gak bisa move on. Nangis curhat sana-sini. Lagu lama. Nggak worth it banget kan kalau dibandingin sama rasa sayang Allah ke kita kalau kita udah ngalami itu?
Duh gak tau lagi mau nulis apa. Pokoknya siapapun yang lagi galau dengan format galau karena cowok, love life, lagi kangen please dengan hormat jangan dekat-dekat saya. Buat jarak. Saya udah mati rasa untuk segala macam hal kaya gitu.
Well, kalau ada cowok yang bikin saya gak mati rasa lagi. Pati orangnya hebat sekali. :))))
Subscribe to:
Posts (Atom)